Langkah-Langkah Operasi pada Mesin Milling CNC
Pengaturan Pekerjaan:
1.1 Pastikan Benda Kerja Terpasang Aman: Bahan mentah (yang umum disebut sebagai benda kerja) dipasang dengan kuat pada meja mesin menggunakan ragum, pengikat, atau perangkat penjepit.
1.2 Memasang Peralatan: Semua alat potong dalam program CAM telah dimuat ke dalam automatic tool changer (ATC) atau menara alat. Setiap alat memiliki nomor tertentu.
1.3 Menetapkan Titik Nol Benda Kerja (Datum): Ini adalah tugas pengaturan yang paling penting. Operator memberi tahu mesin di mana posisi benda kerja berada, dengan menetapkan titik nol X, Y, dan Z. Titik ini menjadi asal dari seluruh gerakan alat mesin dalam program G-code akan diacu. Titik ini dapat ditentukan menggunakan probe presisi atau edge finder.
Performa (Proses Pemesinan)
2.1 Uji Coba/Simulasi:
Sebelum memotong bahan asli, seorang operator mesin yang bertanggung jawab harus menjalankan program tersebut sebagai:
Secara Virtual: Menggunakan simulasi pada layar mesin untuk memeriksa kesalahan.
Sebagai Uji Coba: Di udara, dengan spindle dimatikan, atau dengan benda kerja diangkat, untuk memastikan tidak terjadi tabrakan.
2.2 Produksi Berjalan:
Setelah semua persiapan dikonfirmasi, tombol mulai siklus ditekan.
Mesin akan mengikuti instruksi G-code secara otomatis:
ATC akan memilih alat pertama dan menempatkannya pada spindle.
Spindle akan memutar alat pada RPM yang diprogram.
Mesin akan menggerakkan alat dan/atau meja ke koordinat yang diprogram.
Pendingin biasanya akan dihidupkan untuk memberikan pelumas, mengurangi panas, dan membersihkan serpihan logam.
Alat akan mulai menghilangkan material berdasarkan jalur alat program.
Hak Cipta © DEPU CNC (Shenzhen) Co., Ltd. - Kebijakan Privasi